Home Artikel Populer Kekuatan Doa Untuk Penyembuhan, Anda Harus Tahu!

Kekuatan Doa Untuk Penyembuhan, Anda Harus Tahu!

by admin

Kekuatan Doa – Dalam agama Islam, berdoa memang di anjurkan seperti disebutkan dalam firman Allah Berikut ini: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku [1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”. (QS: Al-Mu’min 40:60) Berdoa yang efektif ternyata ada aturannya.

Larry Dossey, M.D seorang dokter dari Texas, Amerika, dalam bukunya Healing words: The Power of Prayer and The Practice of Medicine dan Prayer is Good Medicine mengatakan bahwa sudah banyak penelitian bersifat ilmiah yang dilakukan para ahli untuk mengetahui pengaruh dan kekuatan doa dalam penyembuhan. Sebagian besar dari penelitian tersebut memperlihatkan bahwa doa memang memiliki efek penyembuhan. Tak heran jika kini doa menjadi bagian yang penting dalam pengobatan modern.

Masih menurut Dossey, seorang peneliti senior dari National Institute for Healthcare Research di Rockville, Maryland, bernama David B. Larson M.D. juga pernah meneliti hubungan antara sikap spiritual dan kesehatan. Menurut Larson, berdoa secara teratur membantu mencegah datangnya penyakit yang bersifat fisik dan mental. Juga membantu kita menghadapi penyakit secara efektif.

Masalahnya sekarang, doa yang bagaimana yang bisa membantu menyembuhkan atau mencegah datangnya penyakit? Karena diakui atau tidak, doa yang terus kita panjatkan ternyata tidak semuanya langsung dikabulkan. Atau kalau pun segera terkabul, ternyata tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Jadi jelasnya, bagaimana cara berdoa yang baik dan benar?

Baca Juga : Pelatihan Metafisika GIM Solusi Masalah Hidup Saya

4 Kekuatan Doa Untuk Penyembuhan, Anda Harus Tahu!

1. Doa yang Terjawab Tak Selalu Berarti Langsung Dikabulkan

Dalam ilmu agama ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar suatu doa bisa lebih cepat terjawab. Terjawab di sini maksudnya bisa bermacam-macam. Bisa saja seseorang dibelokkan dari apa yang dimintanya atau justru dihentikan sama sekali dari apa yang diinginkan. Terkadang seolah ‘disuruh’ menyempurnakan isi doanya dulu baru dikabulkan. Atau bisa juga secara instan langsung dikabulkan persis sesuai dengan yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat. Yang terakhir ini sering sekali terjadi pada mereka yang sudah mempelajari aturan berdoa yang efektif.

Mengenai ukuran dari efektif tidaknya suatu doa, hal itu langsung bisa dilihat dari perubahan yang terjadi dalam kondisi kesehatan atau kehidupan seseorang. Bandingkan saja kondisi kesehatan dan kehidupan orang tersebut ketika berdoa dengan cara yang lama dan setelah menggunakan cara yang efektif.

Tapi dengan semakin efektifnya doa seseorang, kita juga harus semakin mewaspadai apa yang ada dalam pikiran dan dalam hati karena semuanya akan menjadi lebih mudah terwujud. Berdasarkan pengalaman dari mereka yang pernah belajar, antara apa yang diminta dalam doa dan realitanya semakin lama menjadi semakin dekat. Apa yang kemarin diminta bisa saja hari ini sudah didapat. Apa yang baru kemarin dipertanyakan, hari ini sudah terjawab. Sehingga pada akhirnya, mereka menjadi semakin yakin bahwa manusia memang diciptakan sebagai mahluk yang paling sempurna.

“syarat dari doa yang efektif “

Pada dasarnya, syarat dari doa yang efektif itu di antaranya adalah bahwa doa tersebut harus diucapkan dengan khusyuk, isi doanya jelas dan apa yang terucap secara lisan harus sesuai dengan apa yang dibayangkan dan apa yang dirasakan di dalam hati. Dan yang lebih penting kita mesti merobah diri kita menjadi bertingkah laku baik serta malakukan usaha/ikhtiar searah dengan apa yang kita mintakan dalam doa kita.

Kedengarannya memang mudah, tetapi yang menarik disini adalah cara mempratikannya yang tidak biasa, sehingga hasilnya pun sering kali di luar dugaan. Dan apa bila itu yang terjadi, kita mesti siap menghadapinya, di luar dugaan itu bisa berarti apa yang kita minta dikasih langsung bahkan dengan nilai yang lebih dari yang kita minta, tapi ada kalanya Allah juga memberikan apa yang kita minta dengan Caranya sendiri yang secara tidak langsung kita ditunjukkan terlebih dahulu kebesarannya melalui berbagai hikmah yang mesti kita ambil baik itu hal yang sesuai dengan yang kita inginkan maupun yang tidak kita inginkan bahkan ada kalanya Allah Menguji kita terlebih dahulu sampai Allah menilai kita siap menerima apa yang bakal Allah berikan. Sesuatu yang besar seperti yang kita harapkan tidak bisa datang dengan begitu saja, baik itu rezeki, kesembuhan dari penyakit atau apapun, dalam segala hal kita memerlukan sebuah konsekuensi untuk sebuah pencapaian.

2. Melatih Diri Untuk Khusyuk

Khusyuk adalah kondisi yang rileks, fokus, dan penuh konsentrasi. Doa yang efektif adalah doa yang dipanjatkan dengan sikap khusyuk supaya bisa masuk ke batin bawah sadar. Doa tersebut juga harus berupa niat yang sangat kuat sehingga betul-betul menempel di batin bawah sadar. Mencapai kondisi khusyuk ini perlu dikuasai sebagai suatu keterampilan yang bisa didapat melalui latihan. Satu hal yang paling penting untuk dilatih dalam hal ini adalah otak, yaitu mengaktifkan meditative brain atau otak yang selalu berzikir (dalam keadaan meditatif).

Percaya atau tidak pengaplikasian ilmu pengetahuan dan agama menjadi hal yang sangat penting ketika kita mau berlatih untuk mambuat otak kita selalu berdzikir. Pada tahap awal kita harus mampu mengkondisikan hati dan pikiran kita menjadi kondisi yang tenang, pikiran jernih sehingga system di tubuh kita senantiasa damai dan dapat berjalan sesuai dengan fitrah dan sunnahnya. Kondisi inilah yang memudahkan otak kita bahkan otak bawah sadar kita terlatih untuk senantiasa berdzikir yang apabila kita bisa mencapainya penyembuhan alami di dalam diri kita akan berjalan dengan sendirinya, semua system hormone, peredaran darah, kelenjar, bahkan sisitem kekebalan tubuh pun bisa bekerja sesuai dengan sunnatullah asalkan hati kita juga tetap terjaga tidak tercemari hal-hal yang membuat tidak tenang seperti maksiat, hal yang haram maupun melakukan sesuatu yang melanggar aturan Allah.

“Terus Melatih Khusuk Dalam Berdoa”

Pada dasarnya doa adalah rangkaian pikiran yang kita kemas dan kita kirimkan kepada sang Maha Pencipta. Jika seseorang telah berhasil memasuki kondisi khusyuk yang dalam, maka segala yang terucap atau bahkan terpikirkan akan cenderung mudah mewujud. Doa menjadi nafasnya setiap saat dan setiap helaan nafas adalah doanya.

Padahal semua pengalaman, kejadian, keadaan, dan pekerjaan yang kita kerjakan selama ini, adalah kreasi dari alam bawah sadar terhadap pikiran. Segala sesuatu yang kita pikirkan, kita rencanakan, kita renungkan, pada akhirnya akan direspon oleh bawah sadar. Kalau itu kita lakukan terus menerus, maka batin bawah sadar akan bekerja dan membuahkan hasil. Maka hidup pun menjadi perwujudan doa. Hal itu berlaku pada pikiran yang baik maupun yang buruk. Karena batin bawah sadar bekerja seperti robot yang tidak mampu membedakan baik dan buruk.

Karena itu bila suatu saat kita merasa hidup tak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, mungkin perlu dicek kembali, apa saja doa yang telah lama mengendap di batin bawah sadar kita. Bisa jadi ada program yang tidak mendukung yang tanpa sengaja masuk ke batin bawah sadar kita dan dari dalam ‘menjegal’ rencana-rencana hidup yang telah kita susun dengan baik. Dan akhirnya menjadi penyebab dari kegagalan, kekecewaan, dan ketidak bahagiaan hidup kita.

Sebagai contoh yang mudah adalah, bila penghasilan kita besar tetapi cepat sekali habis, uang tabungan pun tak pernah terkumpul banyak. Barangkali di batin bawah sadar kita secara tak sengaja pernah masuk program ’sulit menabung’ atau ‘membenci orang kaya’.

Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang kita buat sebaiknya disusun dengan benar. Aturannya yaitu harus berbentuk kalimat yang positif, berlaku sekarang, bersifat pribadi, persisten (sering diulang) dan dengan hasrat yang menyala. Dengan begitu, batin bawah sadar akan merespon dengan mudah sesuai dengan yang kita inginkan. Itu sebabnya orang bijak sering mengatakan bahwa alam semesta hanya akan membukakan jalan bagi orang yang tahu tujuan hidupnya.

3. Yang Terucap dan yang Terasa di Hati Harus Sejalan

Agar kekuatan doa untuk penyembuhan dan segala harapan dapat terasa. Apa yang ada di hati dan yang diucapkan ketika berdoa harus sejalan. Karena doa bukan hanya aktivitas mulut. Jadi misalkan Anda sudah berdoa dengan cara yang benar, tetapi tidak ada efeknya dalam kehidupan, barangkali inilah yang perlu diperhatikan. Jika Anda berdoa memohon sesuatu dengan penuh rasa takut disertai bayangan buruk dan kekhawatiran doa itu tidak akan dikabulkan, biasanya itu jugalah yang akan terjadi. Karena itu, bila menginginkan kesembuhan, sambil berdoa sebaiknya Anda membayangkan segala sesuatu yang bisa Anda lakukan di kala sehat. Dalam hati juga harus tertanam keyakinan bahwa Anda memang pantas dan bisa menjadi sehat kembali. Kalau yang dirasakan dalam hati justru bahwa penyakit Anda sudah sedemikian beratnya sehingga kecil kemungkinannya untuk sembuh atau bahkan tak mungkin sembuh, sama saja dengan mendoakan bahwa kemungkinan sembuh Anda kecil.

4. Rasa syukur adalah kekuatan doa terbaik

Langkah yang satu ini barangkali tidak mudah dijalankan, tetapi sangat penting yaitu membentuk sikap yang selalu bersyukur. jika dalam doa kita selalu mengucapkan syukur, sama artinya kita menanamkan keyakinan pada batin bahwa semua keinginan kita telah terpenuhi inilah kekuatan doa yang sesunguhnya.

Kita harus ingat bahwa batin bawah sadar kita tidak mampu membedakan antara imajinasi dan realita. Sekali bawah sadar menerima suatu gagasan, maka dia akan mulai bekerja untuk membuat segala yang kita pikirkan atau bayangkan menjadi suatu kenyataan. Batin bawah sadar bekerja selama 24 jam terus menerus. Ketika kita tidur pun batin tidak tertidur, tetapi bekerja mewujudkan segala hal yang kita rancang dan kita pikirkan. Dan hasilnya terkadang begitu tak kita duga sehingga seringkali kita namakan keajaiban.

Nah jika saat ini Anda sedang menderita sakit dan sedang berikhtiyar untuk sembuh Anda bisa belajar tentang Ilmu Metafisika untuk solusi masalah Anda, kesembuhan penyakit dan terwujudnya harapan Anda.Ilmu Metafisik merupakan ilmu yang Ilmiah, Alamiah dan Illahiyah dapat Anda pelajari di Pelatihan Gemblengan Ilmu Metafisik. Ribuan orang telah membuktikan Kekuatan Doa ini, sembuh dari berbagai penyakit, bisa melindungi diri dari ilmu hitam, dan dapat mewujudkan haraopan hidup lainnya.

Baca Juga : Training Solusi Hidup Dengan Memanfaatkan Bioenergi

Baca Juga Artikel Lainnya :

You may also like