Home Artikel Populer Meditasi dan Konsentrasi Apa Perbedaannya? Anda Harus Tahu!

Meditasi dan Konsentrasi Apa Perbedaannya? Anda Harus Tahu!

by admin

Meditasi – Tahukah Anda apa berbedaan antara konsentrasi dan meditasi?  Meditasi terkadang disebut juga semadi, adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.  Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.  Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.

Sedangkan konsentrasi adalah pemusatan perhatian, pikiran, jiwa dan fisik pada sebuah objek. Konsentrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.” Konsentrasi bukanlah sifat bawaan yang dimiliki seseorang, melainkan merupakan suatu kemampuan untuk memfokuskan dan menjaga pikiran terhadap suatu hal. Ketika seseorang sedang berkonsentrasi, objek yang difokuskan hanya objek yang menjadi target utama konsentrasi, sehingga informasi yang diperoleh hanyalah informasi yang telah dipilih. Fokus yang ditajamkan meningkatkan kemungkinan seseorang dapat menyerap dan memahami informasi yang didapat.

Lalu apa perbedaan meditasi dan konsentrasi?

Terdapat perbedaan jelas antara konsentrasi dan meditasi, meskipun keduanya dalam pelaksanaannya berhubungan. Pengertian konsentrasi ialah untuk memahami dan menguasai pikiran-perasaan sehingga ia tidak lagi menanggapi dengan kacau terhadap suatu peristiwa. Latihan-latihan konsentrasi adalah suatu pendidikan kembali mengenai tekniknya pikiran-rendah, sehingga ia menurut perintahnya sang Pribadi, dan menghentikan sifatnya yang bergerak kian kemari dan tidak menentu. Atau dengan kata lain, konsentrasi adalah sebuah upaya keras untuk memusatkan pada sesuatu. Hal inilah yang dianggap bukanlah bagian atau tahapan meditasi.

Sedangkan tujuan meditasi ialah melatih pikiran, dalam keadaan tenang  dan berhenti pada pokok yang dipilih, lebih baik pada hal yang mengandung arti yang dalam dan rohaniah, sehingga pokok-caranya dapat membukakan kesadaran yang sedang bermeditasi akan arti makna yang lebih luas dan dalam. Dalam ajaran Budha terdapat sebuah tahapan meditasi, yaitu dharana yang berarti pemusatan perhatian tanpa paksaan. Pemusatan perhatian tidaklah berarti anda kosong.

Sebagaimana namanya pemusatan perhatian, perhatian anda tertunjukkan pada sesuatu. Tidak dianjurkan bagi anda untuk berada dalam keadaan kosong seratus persen karena ini mungkin dapat membiarkan masuknya kekuatan dari luar yang dapat mengganggu. Meditasi tingkat tinggi biasanya mengajarkan untuk memusatkan perhatian ke cakra mahkota untuk menerima lebih banyak kekuatan spiritual, atau ke antara alis mata untuk membangkitkan mata spiritual, ataupun ke cakra jantung untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada roh. Jadi, tidaklah kosong sama sekali.

Nah, jika Anda ingin belajar bagaimana cara meningkatkan konsentrasi dan belajar meditasi yang benar,  alamiah, ilmiah dan Illahiyah Anda bisa mengikuti Pelatihan Gemblengan Ilmu Metafisik di Bioecentrum Yogyakarta. Ribuan alumni sudah berhasil memusatkan konsentrasi dan mendapatkan manfaat meditasi serta manfaat-manfaat lainnya untuk kesuksesan hidup mereka. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda!

Baca juga artikel lainnya :

You may also like