Cara Mendeteksi Penyakit Dengan Mudah- “Seketika Baca Info Pelatihan Gemblengan Ilmu Metafisik dari majalah saya langsung tertarik, dan daftarkan diri karena Ibu sering sakit perut dan pendarahan, saya pun mesti pontang panting hingga sering sakit karena capek belum lagi biaya pengobatan yang mahal membuat saya mesti berhutang kemana-mana, usaha sablon dan rental mobil juga bangkrut.
Demi kesehatan ibu saya berjuang dengan menjalankan usaha sablon dan rental mobil yang merupakan mobil titipan dari teman dan saudara, namun kedua-duanya sepi dan setoran untuk di bayarkan ke penitip mobil juga selalu tidak cukup sehingga harus gali lobang tutup lobang. Kepala saya juga selalu pusing dengan pikiran kenapa ibu tidak kunjung sembuh? Sakit apakah gerangan sehingga pikiran-pikiran itu melemahkan fisik dan jiwa saya. Metode marketing dan strategi penjualan serta manjement sudah saya jalankan, tapi tetap belum membuahkan hasil saya juga terus mencari Cara Mendeteksi Penyakit Dengan Mudah, berharap ibu mendapatkan pengobatan yang tepat. Berbagai usaha pun sudah saya lakukan blm juga menemukan solusi yang tepat untuk semua masalah saya.
Biaya pengobatan ibu yang sering sakit perut dan sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh,juga menjadi tanggungan berat saya, waktu sayapun habis bahkan sempat jatuh sakit dan harus opname di rumah sakit karena kelelahan dan banyak pikiran. Alhamdulilah setelah ikut GIM (Gemblengan Ilmu Metafisik Bioenergi) saya dapat ilmu praktis Cara Mendeteksi Penyakit Dengan Mudah dan setelah saya praktekkan ke Ibu, hasil deteksi saya akurat sama seperti yang di sampaikan oleh dokter waktu cek lab terakhir, Ibu terdeteksi miom, sehingga dengan deteksi akurat saya bisa fokus ke penyembuhan ibu. Dengan penggabungan metode bioenergi dan herbal dari Bioenergi ibu Sembuh, pikiran saya pun tenang dan dapat menjalankan kembali usaha dengan bekal ilmu dari GIM dan alhamdulilah usaha lebih lancar omset terus naik, badan lebih sehat dan bugar, hutang-hutang lama yang numpuk hingga 150 juta rupiah dapat lunas bahkan saya bisa nambah kendaraan sendiri dari hasil omset rental dan sablon”. Masdar Umami/32 Tahun/ Banjar masin.